LifestyleTeknologi

Apakah Membeli HP Second adalah Pilihan yang Tepat?

MALANGSATU – Di tengah tren semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap smartphone bekas, pertanyaan tentang keunggulan dan risiko yang terlibat dalam membeli perangkat second-hand pun muncul. Muhammad Guntur, pemilik Toko HP Bekas Malang.com yang telah beroperasi sejak tahun 2010, memberikan wawasan berharga mengenai hal ini.

Menurut Guntur, ada perubahan signifikan dalam preferensi konsumen terhadap smartphone bekas. “Dulu, membeli HP bekas sering dianggap berisiko karena tidak ada jaminan. Namun, sekarang banyak yang ditawarkan dengan garansi resmi dari distributor resmi (TAM),” ujarnya.

Guntur menyoroti bahwa salah satu pilihan populer di antara pengguna adalah iPhone, terutama model iPhone 11. “Harga untuk iPhone 11 bekas berkisar antara 4 hingga 5 juta rupiah, dengan kondisi yang masih layak pakai,” tambahnya.

Namun, tidak hanya iPhone yang diminati. Xiaomi Redmi 13 dengan RAM 8 GB dan memori 256 GB dalam kondisi baru dijual sekitar 2,1 juta rupiah, menjadi alternatif yang diminati oleh konsumen yang mencari nilai lebih.

Untuk calon pembeli smartphone bekas, Guntur memberikan saran penting. “Periksa kondisi fisik HP secara teliti. Pastikan kelengkapan seperti kotak dan aksesori sesuai dengan yang diharapkan. Jika memungkinkan, pastikan juga bahwa perangkat tersebut terkait dengan IMEI yang sama,” jelasnya.

Tidak hanya perangkat dari merek ternama, Guntur juga menyoroti perkembangan Techno sebagai pendatang baru yang menjanjikan. “Techno menawarkan berbagai fitur berkualitas dengan harga yang bersaing. Hal ini membuatnya menjadi alternatif menarik di pasar smartphone bekas,” tutup Guntur.

Dengan sehari rata-rata didatangi oleh 3 hingga 5 pembeli, Toko HP Bekas Malang.com terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen akan smartphone bekas yang berkualitas dan terjamin. Dengan pilihan yang semakin beragam, pertimbangan cerdas dalam memilih smartphone bekas menjadi kunci utama bagi konsumen yang ingin memperoleh nilai terbaik untuk uang mereka.

Pewarta : Said Ramadhan
Editor : Yoza Arif

Related Articles

Back to top button