newsWisata

Jalur Pendakian Buthak, Panderman, dan Bokong Ditutup Sementara

MALANG – Suasana hening menyelimuti jalur pendakian yang biasanya dipadati para pecinta alam. Keheningan ini menyusul peristiwa hilangnya seorang pendaki bernama Khamdan Salman Alfarizi di Gunung Buthak pada Sabtu, 16 Agustus lalu. Meski akhirnya berhasil ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada Selasa, 19 Agustus sore, kejadian tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi pengelola maupun komunitas pendaki.

Sebagai langkah antisipasi sekaligus penghormatan, pengelola pendakian yang terdiri dari tiketpendakian.com, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta Perhutani KPH Malang memutuskan menutup sementara jalur pendakian, tidak hanya di Gunung Buthak, tetapi juga di Gunung Panderman dan Gunung Bokong.

Ritual Adat Selametan Gunung
Penutupan ini dilakukan atas saran pemuka adat Desa Pesanggrahan yang berencana menggelar ritual selametan gunung. Menurut Wasis, tokoh adat setempat, selametan gunung bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk penghormatan terhadap alam sekaligus doa keselamatan bagi para pendaki.

“Gunung bukan hanya tempat wisata, tetapi ruang sakral yang harus dihormati. Ada aturan adat yang wajib dipatuhi, seperti larangan membawa minuman beralkohol, menjaga adab, hingga larangan mendaki bagi perempuan yang sedang haid,” jelas Wasis.

Pembersihan dan Perbaikan Jalur
Masa penutupan juga dimanfaatkan pengelola untuk melakukan patroli hutan, membersihkan sampah di sekitar puncak, serta memperbaiki jalur pendakian. Papan petunjuk arah dan papan informasi turut diperbarui agar pendaki lebih memahami aturan dan menjaga keselamatan selama berada di kawasan gunung.

Selain itu, pengelola menegaskan bahwa penutupan sementara ini juga bertujuan mencegah pendakian ilegal melalui jalur tak resmi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Gunung Menanti dengan Hening
Peristiwa hilangnya Khamdan menjadi pengingat bahwa mendaki bukan hanya soal menaklukkan ketinggian, tetapi juga bagaimana manusia menghormati alam. Untuk sementara, jalur pendakian Buthak, Panderman, dan Bokong dibiarkan hening, hingga tiba saatnya kembali dibuka untuk para pendaki.

Gunung tetap kokoh berdiri, setia menunggu mereka yang datang dengan niat tulus menjaga kelestariannya.(ram)

Related Articles

Back to top button