Manfaat Memelihara Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Rumah
MALANG – Tanaman Obat Keluarga (TOGA), yang sering disebut sebagai “apotek hidup,” terdiri dari tanaman obat yang dipilih untuk pertolongan pertama. TOGA berfungsi sebagai obat ringan yang efektif untuk mengatasi berbagai penyakit umum, seperti demam dan batuk. Selain sebagai sumber obat, TOGA juga berfungsi sebagai media edukasi untuk mengenal berbagai jenis tanaman obat, mendukung pembelajaran yang berorientasi pada karakter dan kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Berikut adalah beberapa data ilmiah terkait manfaat menanam TOGA:
Sumber Obat Alami
Dalam jurnal Phytochemical Methods, Harborne, J.B. (1998) menunjukkan bahwa senyawa dalam TOGA, terutama kunyit (curcumin) dan jahe (gingerol), memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Referensi: Harborne, J.B. (1998). Phytochemical Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant Analysis. Chapman & Hall.
Kesehatan Mental
Salah satu jenis TOGA, yaitu lavender, diketahui dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
Referensi: Sarris, J., et al. (2013). “Herbal medicine in the treatment of psychiatric disorders: a systematic review.”
Kemandirian Keluarga
Menurut publikasi dari WHO, pemanfaatan TOGA dapat membantu mengurangi ketergantungan pada obat kimia, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Referensi: World Health Organization (WHO). (2002). Traditional Medicine Strategy 2002-2005.
Keanekaragaman Hayati
Budidaya TOGA berkontribusi positif terhadap peningkatan keanekaragaman hayati di perkotaan dan mendukung keseimbangan ekosistem lokal.
Referensi: Peters, K., & Hargreaves, L. (2011). “Urban Biodiversity: The Role of Community Gardens.”Journal of Urban Ecology.
Pencegahan Penyakit
Rutin mengonsumsi salah satu jenis TOGA, yaitu temulawak, dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
Referensi: Liu, Y., et al. (2016). “The effects of Curcuma xanthorrhiza on glycemic control: a systematic review.” Journal of Ethnopharmacolog.
Selain sebagai obat, tanaman TOGA yang ditanam di rumah juga dapat dijadikan komoditas yang diperdagangkan, sehingga menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian keluarga. (ram)