Mengambil Pelajaran dari Kurnia Meiga, Wujudkan Pondasi Keuangan yang Kuat

MALANGSATU – Pemain sepak bola nasional, Kurnia Meiga Hermansyah, mencuri perhatian publik akhir-akhir ini setelah videonya menjual keripik dan jersey viral. Di balik keberhasilannya di lapangan hijau, kisah hidupnya yang mengalami keterpurukan menjadi sorotan, termasuk persoalan rumah tangganya yang terungkap melalui pernyataan mantan istri.
Seiring dengan kejadian tersebut, Kurnia Meiga yang terpaksa menjual medali demi biaya pengobatan menyoroti pentingnya pondasi keuangan yang kuat, terutama untuk atlet atau siapapun dengan penghasilan tidak tetap.
Kurnia Meiga, yang sebelumnya memperkuat Arema FC hingga pensiun pada tahun 2019, menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, termasuk kerusakan rumah akibat bencana alam. Belajar dari kisah hidupnya, berikut beberapa langkah untuk membangun pondasi keuangan yang kokoh:
Memiliki Dana Darurat yang Memadai
Dana darurat seharusnya mencukupi untuk mengatasi kebutuhan mendesak, termasuk kehilangan penghasilan, bagi yang berpenghasilan tidak tetap, disarankan memiliki dana darurat minimal setara 12 kali pengeluaran bulanan, sementara bagi karyawan, minimal enam kali pengeluaran bulanan.
Asuransi Kesehatan sebagai Perlindungan Utama
Memiliki asuransi kesehatan, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk melindungi tabungan dari biaya berobat yang mahal. Asuransi kesehatan membantu mencegah pengurasan tabungan saat menghadapi masalah kesehatan.
Asuransi Jiwa untuk Tanggungan Keluarga
Sebagai pencari nafkah, memiliki asuransi jiwa sangat penting untuk melindungi keluarga dari beban finansial saat kehilangan pencari nafkah. Asuransi jiwa memberikan santunan finansial pada saat cacat total tetap atau kematian.
Asuransi Harta Benda sebagai Pelengkap Proteksi
Meskipun bersifat komplementer, asuransi harta benda membantu mengatasi kerugian finansial akibat kerusakan atau kehilangan properti.
Penting untuk memprioritaskan asuransi kesehatan dan perlindungan lain sebelum mempertimbangkan asuransi harta benda.
Belajar dari perjalanan Kurnia Meiga, membangun pondasi keuangan yang kokoh merupakan langkah penting untuk menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan pribadi. Dengan langkah-langkah yang tepat, setiap individu, termasuk atlet dengan penghasilan tidak tetap, dapat melindungi diri mereka dari dampak keterpurukan ekonomi.