MALANGSATU – Menyatukan ide dengan beragam karakater memang tidak mudah, namun warga Perumahan Oma Campus, RT 03 RW 10 Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang punya jurus jitu untuk menjaga kekompakan, yaitu dengan kegiatan olahraga.
Ada tiga kegiatan yang menjadi andalan, yaitu jalan sehat, senam dan bersepeda. Menurut Ketua RT, Yudhi Pristiwanto, olahraga menjadi sarana yang efektif untuk menjaga soliditas warganya.
“Ya olahraga bisa menjadi pintu untuk menghilangkan sekat konflik, kalau warganya kompak kan lingkungan jadi harmonis “, jelas Yudhi.
Ia menambahkan, bahwa lingkungan yang ia naungi memiliki beberapa program kegiatan rutin tahunan, seperti perayaan hari besar nasional maupun perayaan hari besar keagamaan. Supaya kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik, maka warganya perlu diberikan ruang aktifitas untuk menyalurkan hobinya supaya terbangun interaksi yang kuat secara kolektif. Jika sudah terbentuk kepedulian sosial secara kolektif, maka kegiatan apapun akan berjalan dengan baik.
Menurut Yudhi, saat ini hobi yang baru digandrungi warganya secara kolektif adalah bersepeda, meskipun niat awalnya hanya sekedar mencari keringat dan berburu kuliner di sekitar perumahan, namun seiring berjalannya waktu, rute yang dipilih semakin jauh dan menantang, tidak hanya melintas di jalur aspal, tetapi sudah tertarik dengan jalur perbukitan.
“Awalnya sih hanya sekedar kumpul dan memilih rute bahagia, gowes di sekitar perumahan lalu cari sarapan, lama-lama kok tertarik mencoba jalur lintasan alam, kemarin sudah loading perdana jalur Coban Rondo, Panderman, dan Jalibar Kota Batu”, imbuhnya.
Secara geofrafis, warga Oma Campus memang diuntungkan dengan kondisi alamnya yang masih asri. Sebagaimana diketahui, wilayah Kecamatan Dau masih memiliki kawasan hutan yang luas. Tidak hanya itu, lokasinya pun berbatasan langsung dengan wilayah Kota Wisata Batu, bahkan beberapa event fun bike tingkat nasional sering memilih lintasan di sekitar Wilayah Dau, seperti event Tour De Panderman 2024, yang diselenggarakan Polda Jatim pada Sabtu (8/6) lalu, juga melewati wilayah Dau, jadi wajar jika warga yang tergabung dalam komunitas Oma Campus Cycling (OC3) merasa tertantang untuk merubah rute bersepeda dari jalur aspal pindah ke jalur lintasan alam.
“Kami bersyukur, Dau punya banyak jalur lintasan alam, jadi tidak perlu keluar duit banyak untuk menikmati keindahan alam”, pungkas Yudhi.