MALANGSATU – Dalam menghadapi tantangan zaman digital, KH Ahmad Bahauddin Nur Salim, atau dikenal sebagai Gus Baha, memberikan saran berharga bagi umat Islam. Menurutnya, meskipun era modern penuh dengan kemudahan dan kompleksitas, penting untuk tetap merujuk pada ajaran Al-Qur’an.
Dalam sebuah kajian di Bayt Al-Qur’an yang baru-baru ini ditayangkan di YouTube, Gus Baha menyoroti betapa Al-Qur’an memberikan panduan bagi umat manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nahl ayat 66. Ia mengilustrasikan bahwa seperti Allah mengelola proses susu di dalam tubuh sapi, demikian pula Allah dapat mengatur kehidupan manusia di era modern ini.
“Bagi orang yang baik, apa pun kondisinya, akan tetap menghasilkan ‘susu murni’,” ungkap Gus Baha, menekankan pentingnya mempertahankan kebaikan dan kejujuran dalam segala situasi.
Lebih lanjut, Gus Baha mengingatkan agar umat Islam tidak putus asa meskipun dihadapkan pada tantangan zaman. “Kita harus tetap menjadi ‘labanan khalishan’ di tengah-tengah semua cobaan,” tegasnya.
Menjawab kekhawatiran bahwa zaman modern berbeda dengan masa lampau, Gus Baha dengan bijak merespons dengan contoh positif dari zaman ini, seraya menjaga humor dalam dialognya.
“Zaman sekarang pun, di Bayt Al-Qur’an, masih ada ‘ustadz su’ul adab’. Wong yang buka pertanyaan dia, kok malah saya yang harus jawab,” ujarnya dengan canda, menunjukkan bahwa Al-Qur’an juga memberikan panduan dalam berinteraksi sosial.
Gus Baha yang dikenal dengan ciri khas mengenakan peci hitam dan baju putih ini, menegaskan bahwa mengikuti ajaran Al-Qur’an adalah kunci untuk tetap berpegang pada kebaikan dan kesucian di era modern yang penuh dengan tantangan. (ram)
