BisnisInspirasi

Pengrajin Kayu Rully Novianto Buka Pelatihan ‘Kelas Kayu’ untuk Anak-anak Difabel

MALANGSATU – Rully Novianto, seorang pengrajin kayu berbakat asal Dau, Kabupaten Malang, membuka peluang bagi anak-anak difabel untuk berkarya dan bekerja. Pada pertengahan Mei lalu, dia memulai program pelatihan bertajuk ‘Kelas Kayu’.

Program ini tidak hanya sebatas pelatihan, tapi juga melibatkan peserta dalam proses produksi di bengkel kayu miliknya, Kajoetangan Woodcraft. Meskipun disebut sebagai bengkel, namun suasana di dalamnya berbeda. Di sana, alat-alat untuk memotong, menghaluskan, dan membentuk kayu tersedia lengkap, serta tumpukan kayu dan furniture buatan tangan.

Yang membuatnya unik, mayoritas pekerja di bengkel ini adalah teman-teman difabel. Meskipun mungkin harus menggunakan kruk atau kaki palsu, mereka menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam mengolah kayu. Sebagai contoh, ada yang piawai memotong kayu, bahkan ada yang terampil dalam memoles furniture almari.

Rully menceritakan bahwa ide untuk mengajak teman-teman difabel bergabung dalam pelatihan ini datang saat dia dihubungi oleh teman dari Difabel Creative Community (DC²). “Saya ingin memberikan kontribusi positif, dan pada saat yang sama, kami saling membutuhkan satu sama lain, jadi saya langsung setuju,” ungkapnya.

Inisiatif Rully ini tidak hanya membantu anak-anak difabel untuk mengembangkan potensi mereka, tapi juga memperlihatkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang luar biasa jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.

Related Articles

Back to top button