Bisnisnews

Ketua Komisi C Kritik Pedagang Liar yang Tidak Punya Etika, Dapat Memicu Konflik

KOTA BATU – Pedagang liar mulai mengambil alih sejumlah titik di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan sosial di kalangan pedagang resmi. Kurangnya pengawasan dan tata kelola yang buruk diduga menjadi penyebab utama terjadinya situasi ini.

Muhammad Ali Zubaidi, Ketua Paguyuban Sembilan Zona, mengungkapkan kegelisahan terhadap kehadiran pedagang liar yang telah beroperasi selama dua minggu terakhir di tempat yang seharusnya steril dari aktivitas jual-beli ilegal. “Pedagang liar ini tidak mengindahkan teguran kami dan berdampak pada ketidaknyamanan pedagang yang beroperasi secara legal,” ujar Ali.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Induk Among Tani, Agus Suryadi, mengakui adanya pedagang liar di beberapa titik pasar dan telah memberikan teguran, meskipun efektivitasnya masih diragukan.

Khamim Tohari, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, menyoroti potensi masalah yang lebih besar jika situasi ini dibiarkan berlarut-larut. “Kami harus menghindari masalah yang lebih serius dengan meningkatkan pengawasan dan kesadaran pedagang,” tegas Khamim. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keadilan dan memastikan pasar berkontribusi positif bagi kemakmuran masyarakat.

Dengan meningkatnya ketegangan di Pasar Induk Among Tani, pihak berwenang diminta untuk segera bertindak tegas guna mengembalikan keteraturan pasar dan memastikan keadilan bagi semua pedagang yang sah beroperasi di sana. (dit)

Related Articles

Back to top button